NAMA : RISKI
NIM:
KELAS: SI 12 A
MENGATUR FORMAT PARAGRAF DAN SPASI
1. Mengatur
format paragraph
Mengatur
Paragraf Microsoft Word 2007-
Dalam penulisan dalam Microsoft Word 2007 dokumen tentu kita kenal dengan
beberapa perataan (align) seperti menengahkan judul, paragraf rata kiri,
dan lain-lain. Perataan teks terdiri dari empat pilihan perataan, yaitu rata
kiri (align left), rata kanan (align right), rata
tengah (center), dan rata penuh (justify). Ada
beberapa cara untuk mengatur perataan naskah, yaitu sebagai berikut.
1)
Cara pertama mengatur perataan naskah
Pengaturan
perataan melalui Formatting toolbar. Langkah langkah untuk pengaturan
perataan adalah sebagai berikut. Letakkan kursor ke paragraf atau teks yang
akan diatur. Klik tab menu Home, kemudian pilih submenu Paragraph,
sehingga muncul kotak dialog Paragraph.
Gambar
5.29. Perataan teks melalui submenu Paragraph
Setelah
itu, klik tombol panah bawah untuk menentukan pilihan pengaturan teks pada
kotak pengisian Alignment. Kemudian klik pengaturan teks yang Anda
inginkan, misalnya justified dan akhirilah kotak dialog dengan cara klik
OK.
2)
Cara kedua mengatur perataan naskah
Melalui
ikon-ikon alignment pada toolbar, caranya adalah letakkan kursor di mana
teks atau paragraf akan diatur pertaaannya, kemudian klik ikon perataan teks
sesuai keinginan.
Gambar
5.30. Ikon alignment pada Microsoft Word 2007
Keterangan:
- : Teks rata kiri
- : Teks rata tengah
- : Teks rata kanan
- : Teks rata penuh
1.
Mengatur
format spasi
Dalam
penulisan teks terkadang terdiri dari beberapa baris sampai diakhiri dengan
menekan enter. Biasanya baris pertama lebih menjorok ke dalam jika dibandingkan
dengan baris awalnya atau sebaliknya, baris bawahnya lebih menjorok ke dalam
jika dibandingkan dengan baris pertama, atau jarak antara baris sedikit
renggang atau rapat, hal tersebut dinamakan spasi.
Spasi
dalam teks bertujuan untuk menentukan jarak baris dalam suatu naskah sehingga
penampilan enak dilihat dan mudah dibaca. Langkah untuk mengatur spasi ada
beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
1)
Cara pertama untuk mengatur spasi
Letakkan kursor pada paragarf yang akan diubah
spasinya, kemudian sorot dan klik ikon Line Spacing
Gambar
5.36. Menu pilihan paragraf untuk mengatur spasi
2)
Cara Kedua untuk mengatur spasi
Letakkan
kursor pada paragarf yang akan diubah spasinya, kemudian klik pada menu pulldown
Paragraph untuk menampilkan show the paragraph dialog box, hingga
muncul kotak dialog berikut ini.
Gambar
5.37. Kotak dialog line spacing submenu Paragraph
Langkah
pengisian dialog sebagai berikut.
a)
Klik kotak Line Spacing.
b)
Pilih spasi atau jarak baris yang Anda inginkan.
Single
|
mengatur jarak spasi satu baris
|
1,5 line
|
mengatur jarak spasi satu setengah
baris
|
Double
|
mengatur spasi dua setengah baris
|
At Least
|
mengatur jarak spasi baris minimal
|
Exactly
|
spasi ditentukan secara tetap
tanpa penyesuaian ukuran huruf
|
Multiple
|
spasi ditentukan berdasar
persentase
|
c) Klik OK.
MENYIMPAN DOKUMEN
Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang
dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan
seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
1.
Klik Office
Button>Save atau Office
Button>Save As sehingga muncul kotak dialog Save As (Gambar 8).
Gambar 8. Kotak dialog Save
As
1.
Di dalam
kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
·
Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
·
File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
·
Save as
type: type dokumen, gunakan
default yang diberikan, yaitu
·
Word
Document.
·
Klik tab Save
untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk
menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save.
Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office
Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru.
Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang
sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti pada Gambar 9 akan
muncul.
Gambar 9. Kotak konfirmasi penyimpanan.
·
Replace
exiting file: menimpa file yang
sudah ada dengan dokuman baru.
·
Save change
with a different name: menyimpan
dokumen baru denga nama lain.
·
Merge into
exiting file: menggabungkan
perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan
memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
·
Klik Office
Button>Close.
·
Klik tombol
Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara
berikut:
·
Klik tombol
Open yang terdapat di dalam Quick
Access Toolbar.
MENERAPKAN
FOOTNOTE
Footnote
biasa digunakan untuk membuat catatan kaki pada suatu dokumen. Sebagai contoh
pada pembuatan sebuah Novel, jika ada kata yang sulit atau kata baru yang
kira-kira pembaca susah untuk mengartikan biasanya kata tersebut di beri angka
kecil di sudut kanan atas kata diingkinkan ( True1).
Cara untuk
membuat Footnote:
1. Pilih kata yang akan di beri
Footnote.
2. Klik menu References pada Menu
bar.
3. Pilih Insert Footnote, maka otomatis
di sebelah kata yang dipilih akan muncul catatan kakinya.
Contoh:
Header dan Footer pada Microsoft
Word
Fungsi dari Header and Footer adalah
untuk membuat cetakan/informasi di atas dokumen (Header) dan di bawah dokumen
(Footer) yang ditampilkan terus menerus dalam satu dokumen. Cara menambahkan
Header dan Footer adalah sebagai berikut :
1. Klik menu Insert lalu pilih Header (untuk membuat Header) dan Footer (untuk membuat footer) lalu pilih style Header atau Footer yang hendak digunakan.
1. Klik menu Insert lalu pilih Header (untuk membuat Header) dan Footer (untuk membuat footer) lalu pilih style Header atau Footer yang hendak digunakan.
2. Ketikkan Teks Header atau Footer
3. Header atau Footer berhasil dibuat
0 komentar:
Posting Komentar